Peran IT ( Information Technology ) dalam garment manufactur
Information Technology (IT)atau dalam bahasa indonesianya teknologi informasi ,saat ini menjadi bagian integral dari Industri Garment. Untuk pengiriman input absen waktu hadir karyawan (clocking in) untuk tergantung pada teknologi informasi. Seperti industri jasa beberapa departemen industri garmen sepenuhnya tergantung pada IT atau ERP.
IT bukan sekedar di perlukan melainkan sangat penting dalam melakukan bisnis.Di mana kita membutuhkan data real time atau informasi yang tidak dapat di lakukan tanpa aplikasi IT,misalnya;laporan harian,absensi karyawan,laporan output input,planing(rencana kerja)dll.
Berikut ini adalah beberapa nama dari alat IT yang berada di industri garmen.
- CAD/CAM systems for pattern making, plotting (sistem CAD/CAM untuk pembuatan pola)dll.
- Computerized cutting machine (mesin pemotong komputerisasi)
- Online FIT approval(pesetujuan),
- ERP for inventory tracking, production management(u ntuk melacak persediaan menejemen produksi),
- Mailing solution,
- Preparation of MIS reports(penyusunan laporan)
- Voice chatting,
- Semi-automatic and fully automatic sewing machines and
- Real time communication with buyer through online solutions like Skype.
ERP mencakup semua pekerjaan yang dilakukan oleh berbagai departemen. Semua pembelian impor dilakukan melalui sistem ERP dan ini banyak pembeli mendorong pemasok untuk memperbarui operasi pada ERP mereka sehingga pembeli yang dapat mengakses status pesanan mereka meskipun hanya duduk di kantornya sendiri setiap hari.