Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label QC(Quality Control) garment di industri garment manufactur

Cara Meningkatkan Kualitas Produksi Pada Industri Garment Manufactur

Sebagian besar Industri garment manufactur di Indonesia  memproduksi garment untuk di ekspor ke beragam negara baik Asia, Eropa maupun Amerika . Oleh karena itu،Mereka wajib memenuhi persyaratan kualitas buyer. Hal tersulit dalam proses produksi adalah menghasilkan produk dengan kualitas yang tepat sepanjang waktu. Maka sangat penting untuk berupaya meningkatkan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan, mengontrol biaya produksi, dan menghemat energi. Cara meningkatkan kualitas produksi pada industri garment manufactur umumnya tidak sulit, tetapi membutuhkan perhatian khusus dan kontinyu, dan ini membutuhkan komitmen setiap individu dari semua departemen dalam industri garment manufactur, dari orang yang membersihkan lantai atau sering di sebut cliening service hingga manajer paling senior. Klik disini Langkah-langkah khusus Cara meningkatkan kualitas produksi pada industri garment manufactur  meliputi: Mengkomunikasikan pentingnya kualitas, kepada setiap pekerja dalam mencap...

QC(Quality Control) garment di industri garment manufactur

Kualitas garment adalah kebutuhan utama bagi pembeli.Kualitas juga merupakan kebutuhan pihak pengecer garment demi mendapatkan kepuasan para pelanggan.Pada tingkat konsumen akhir(pembeli garment untuk di pakai) , mereka akan memilih kualitas garment yang paling bagus. Jadi, untuk memiliki pelanggan yang puas, pengecer harus menyiapkan atau memajang garment di toko mereka dengan produk produk berkualitas. Biasanya ketika pengecer membeli barang secara grosir untuk dipasarkan mereka memiliki garansi pembelian dengan distributor garment. Garansi tersebut berupa penggantian barang barang cacat atau jika barang yang cacat tidak ada gantinya maka akan di tukar dengan uang. Dalam hal ini mengakibatkan pihak produsen akan mengeluarkan biaya produksi yang tinggi dan produsen akan mendapatkan klaim dari pembeli.Jika tingkat kerusakan cukup tinggi maka pembeli akan berhenti membeli dari produsen tersebut.  Jadi produsen mengurus kualitas garmen pada setiap tahap produksi. Dalam kasus mak...