Pelajaran Baru

Belajar Gratis di Pendidikan Garment

Belajar Gratis di Pendidikan Garment Pendidikan Garment Adalah Media untuk Belajar tentang Garmen atau Pakaian Jadi dan juga mempelajari tentang Semua hal atau kegiatan di pabrik garmen .Disini anda dapat belajar semua hal tentang proses pembuatan pakaian dari pengetahuan tentang kain, pembuatan Pola pakaian,cara menjahit , wirausaha pakaian anda juga bisa mengetahui kegiatan karyawan di pabrik garmen di semua bagian yaitu Merchandiser,PPIC,Tehnik Industri,Quality Control,Pola,Gudang,CUTING,Sewing, Finishing dll. Foto oleh Christina Morillo dari Pexels Untuk mempelajarinya lebih lanjut klik judul artikel yang sudah kami tulis di bawah ini: Bagian bagian kerja di pabrik garmen 1. Asal mula pakaian dan perkembanngannya :Dulunya terbuat dari rumput.... 2. Cara membuat dan mengatur Layout T-shirt:Ternya dinamain T-shirt karena bentuknya seperti huruf T 3. 12 model Layout sewing di pabrik garmen 4. Dasar dasar Lay out di pabrik garmen 5. SOP Operator Sewing di pabrik garmen 4. Arti Layout

Cara Meningkatkan Kualitas Produksi Pada Industri Garment Manufactur

Sebagian besar Industri garment manufactur di Indonesia  memproduksi garment untuk di ekspor ke beragam negara baik Asia, Eropa maupun Amerika . Oleh karena itu،Mereka wajib memenuhi persyaratan kualitas buyer. Hal tersulit dalam proses produksi adalah menghasilkan produk dengan kualitas yang tepat sepanjang waktu. Maka sangat penting untuk berupaya meningkatkan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan, mengontrol biaya produksi, dan menghemat energi.



Cara meningkatkan kualitas produksi pada industri garment manufactur umumnya tidak sulit, tetapi membutuhkan perhatian khusus dan kontinyu, dan ini membutuhkan komitmen setiap individu dari semua departemen dalam industri garment manufactur, dari orang yang membersihkan lantai atau sering di sebut cliening service hingga manajer paling senior.

Klik disini



Langkah-langkah khusus Cara meningkatkan kualitas produksi pada industri garment manufactur  meliputi:


Mengkomunikasikan pentingnya kualitas, kepada setiap pekerja dalam mencapai dan mempertahankan kualitas yang tepat, dan sesuai aturan kerja


Memelihara tempat kerja yang bersih dan rapi, termasuk ruang penyimpanan dan area pengiriman 


Memilih dan menggunakan peralatan yang tepat untuk setiap proses dari cuting sewing sampai finishing


Menyediakan alat dan pelatihan yang tepat untuk setiap pekerja, dan mengkomunikasikan ekspektasi  kualitas kerja  manajemen 


Merencanakan dan melaksanakan program perawatan mesin yang kontinyu 


Menetapkan standar kualitas yang disepakati dengan semua bahan dan mencari supplier yang tepat sebelum membeli, termasuk prosedur untuk menolak / mengembalikan barang yang tidak dapat diterima 


Pemeriksaan 100% untuk semua kain yang masuk untuk menyertakan, minimal: cacat


Inspeksi visual oleh inspektur terlatih menjalankan setiap gulungan kain di atas kerangka inspeksi dengan lampu belakang untuk mengidentifikasi cacat kain seperti lubang, robekan, noda, tanda berhenti, dan variasi lebar, dan untuk membandingkan lebar dan panjang aktual dengan dimensi yang dilaporkan. 


Pemeriksaan warna warna, dibandingkan dengan toleransi warna yang disepakati (atau yang diinginkan pembeli) di bawah kotak lima lampu 


Penolakan dan pengembalian semua kain yang tidak memenuhi standar kualitas yang disepakati 


Pemeriksaan 100% proses nilai tambah seperti pencetakan panel, bordir mesin, bordir tangan, dll. Pastikan tidak ada panel atau komponen yang rusak pada saat proses cuting sebelum  dikirim ke sewing. Komponen rusak untuk perbaiki setelah di periksa oleh Quality kontrol. 


Kualitas pemotongan adalah bagian terpenting kedua. Pemeriksaan yang akan dilakukan untuk komponen potongan seperti panel potong yang cocok dengan pola asli, variasi warna, cacat terkait kain, dll. 


Pemeriksaan penuh pada  seluruh proses sewing   sampai finishing untuk tetap mengikuti  spesifikasi ukuran dan cacat terkait jahitan seperti pemotongan benang, jahitan sobek, jahitan rusak, jahitan lompat, berbagai variabel, dll. 


Pencatatan cacat menurut lot produksi garmen, seluruh departemen dari inspek, cuting, sewing  


Analisis data cacat untuk mengidentifikasi sumber masalah kualitas 


Tindakan korektif:


Ganti - ganti peralatan yang berkinerja buruk/usang dengan  peralatan yang baru


Perbaikan - memperbaiki peralatan yang tidak berfungsi dengan baik, 


Training  - latih ulang pekerja berkinerja buruk dan kurang terampil 


Imbalan - berikan bonus jika hasil kerja karyawan sesuai target


Jika Menerapkan beberapa langkah ini akan menghasilkan peningkatan kualitas,setiap komplain dan saran dari Quality kontrol wajib  di lakukan sehingga  menghasilkan peningkatan kualitas produk yang signifikan.Begitulah artikel tentang Cara meningkatkan kualitas produksi pada industri garment manufactur.


Ilmu Garmen dan Pakaian Terpopuler

Tips dan cara mengukur badan wanita

Aktifitas di bagian finishing di industri garment manufacture

Bagian-bagian Kerja di pabrik sepatu

Aktivitas di bagian cutting di industri garment manufacture

Mengenal Garment manufactur

Bagian Bagian Kerja di Pabrik Garmen

QC(Quality Control) garment di industri garment manufactur

Istilah Istilah Yang Digunakan Oleh Quality Control Dalam Bahasa Inggris di Industri Garment Manufaktur

Apakah arti CMT di pabrik garment?