Peran Tehnik Industri  dalam proses manufactur garment di industri garment manufacture

Dalam salah satu posting saya sebelumnya saya telah menulis daftar rinci  profil pekerjaan seorang tehnik industri.
Baru-baru ini saya melakukan diskusi dengan beberapa teman yang berprofesi sebagai Tehnik industri/IE di industri garment dan saya juga belajar bahwa IE memiliki peran yang lebih besar dalam mengelola proses manufaktur daripada penggunaan sehari-hari alat IE. Dalam jadwal harian mereka melakukan pemantauan konstan dari semua proses produksi dan banyak lagi seperti di bawah ini

1. Rekrutmen operator jahit melalui uji standar.


2. Evaluasi target produksi yang ada dan memperbaiki target produksi baru. 


3. Memperpanjang pengukuran kerja dalam proses lain seperti bagian cuting  dan bagian finishing .


4. kontrol konstan biaya tenaga kerja langsung.


5. Analisis data dan melihat ke dalam tren bulanan masing-masing  KPI 


6. Pembuatan laporan produksi harian, perbaikan Laporan Bulanan dengan presentasi grafis.


7. Time study  dan waktu pemutakhiran basis data studi termasuk video secara konstan.


8. Penelitian tentang studi gerak dan pelaksanaan sistem yang lebih baik untuk menghilangkan kelebihan gerakan.


9. Penelitian tentang mesin baru dan sistem terbaru yang memenuhi perusahaan tujuan jangka panjang dan mempersiapkan analisis manfaat biaya dan ROI yang sama.


10. Inisiatif dari lean manufacturing, belajar alat ramping dan mencari ruang lingkup pelaksanaan.


11. Penelitian dan pengembangan untuk sampel sebelum memulai produksi.    

Ada lebih banyak pekerjaan yang IE ikut bertanggung jawab. Jika setiap proyek yang dilaksanakan di sebuah pabrik yang berkaitan dengan produksi IE memimpin proyek