Langkah Langkah Dalam Menentukan Time Study Dalam Proses Kerja Operator di Industri Garment Manufaktur
Langkah Langkah Dalam Menentukan Time Study Dalam Proses Kerja Operator di Industri Garment Manufaktur
Time study adalah cara untuk mengukur kinerja operator dengan
menggunakan stop watch atau alat yang digunakan untuk menentukan waktu yang
diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Setelah standard ditentukan, operator
harus dilatih melakukan pekerjaan tersebut dengan menggunakan metode yang ada,
bersamaan dengan dilakukannya time study.
Langkah- langkah dalam melakukan time study yaitu:
1. Satu Jenis operasi(pekerjaan)dibagi menjadi beberapa bagian pekerjaan .
Misalnya dalam sewing line untuk operasi Cuffs Preparation ( Persiapan manset
) ada beberapa elemen pekerjaan yaitu:
- Pre-hem cuffs dengan S/N machine
- Runstitch cuffs dengan S/N cutter with edge
- Turn and press cuffs dengan ironing press
- Toptstich cuffs dengan S/N machine
2. Buat sebuah metode kerja untuk masing masing elemen pekerjaan tersebut dan
jabarkan secara detail metode kerja beserta gerakan operasi.
3. Tugaskan kepada Line/ Supervisor atau asisten supervisor, untuk mengajarkan
metode kerja yang sudah ditetapkan untuk masing masing operator.
4. Lakukan time study dengan metode sebagai berikut :
- Hitung waktu yang diperlukan dengan menggunakan stop watch untuk setiap
elemen pekerjaan.
- Perhitungan dimulai saat operator melakukan gerakan awal hingga
selesainya elemen pekerjaan yaitu gerakan saat mengambil cuffs (manset)
dari bundling hingga selesai melakukan pre-hem cuffs.
Lakukan langkah
tersebut sebanyak 10 kali sebagai sample perhitungan.
- Tetapkan rating untuk masing masing elemen yang menunjukkan tingkat
kesulitan elemen pekerjaan maupun tingkat kecepatan. Rating 100 %
menunjukkan kecepatan kerja yang normal.
- Jika Rating factor ( RF ) untuk setiap elemen pekerjaan, waktu observasi (
OT ) dan Normal Time ( NT ) diperoleh dari :
- Definisi dari Rating Factor ( RF ) tidak termasuk allowance untuk delay yang
tidak bisa dihindari misalnya: istirahat karena kelelahan, membetulkan posisi
duduk, personel time ( ke toilet , istirahat ) dll.
5. Tetapkan standard time ( ST) , dengan menggunakan rumus
Dimana A adalah allowance, yang besarnya tergantung dari jenis kondisi
pekerjaan dan tingkat kesulitan dalam operasi di sewing line

