Langsung ke konten utama

Klasifikasi Cacat Garment (Defects) dan Manfaatnya di industri garment manufaktur

Cara Quality Control di industri garment manufaktur mengklasifikasikan cacat garment 

Sebelum meningkatkan kualitas  produksi di industri garment manufaktur .Hal yang perlu dilakukan adalah Berhenti memproduksi produk cacat.Lalu bagaimana caranya?

Diskripsi cacat garment (defects)

Anda tidak akan bisa memperbaik kwalitas jika tidak mengetahui sumber penyebab cacat dan efek yang di timbulkan. Periksalah cacat dan jenis cacat yang ada pada garmen, frekuensi timbulnya cacat dan sumber cacat dapat dilakukan dengan lebih baik melalui klasifikasi cacat garment(pakaian). istilah Cacat garment  di industri garment di sebut dengan defects.



Klasifikasikan garment defects(cacat) di industri garment


Ada berbagai praktik berbeda untuk mengklasifikasikan cacat visual pada industri garmen. Mari kita klasifikasikan cacat dan kesalahan pakaian. Cacat pakaian diklasifikasikan berdasarkan


Sumber atau proses cacat di mana cacat itu terjadi


Tingkat keparahan kerusakan 


1. Klasifikasi defects berdasarkan sumbernya


Pada pakaian jadi atau setengah proses, berbagai jenis cacat ditemukan. Diantaranya


-Bahan mentah (Kain dan trim) - Semua jenis cacat kain termasuk dalam kategori ini. Contohnya lubang pada kain, variasi warna, slab(benang asing) dari departement werhous


-Cacat pemotongan yaitu cacat yang ditimbulkan dalam proses pemotongan kain di di departemen cuting


-Cacat jahitan  yaitu cacat yang ditimbulkan pada proses jahita garmen di bagian sewing seperti jahitan putus, jahitan berkerut, jahitan loncat, ketidak cocokan pola di departemen sewing


-Cacat warna ,cacat ini bisa terjadi karena kainnya belang atau salah seri nomer saat menjahit di departemen sewing


-Cacat saat menggosok (pressing) yaitu cacat seperti kilap, tanda air seperti peta dan tehnik menggosok yang salah di departemen finishing


-Pencetakan gambar(printing)  yaitu cacat yang terjadi pada saat masih bentuk potongan kain atau garmen jadi yang di tempel gambar atau tulisan di departemen printing


-Cacat bordir,cacat pada saat proses membordir di bagian  departemen bordir


-Cacat mencuci,cacat akibat yang di timbulkan saat mencuci di departemen whasing


2. Klasifikasi cacat berdasarkan tingkat keparahan cacat


Dalam pemeriksaan kualitas dan analisis data kualitas, inspektur kualitas (auditor/QC) harus menilai tingkat keparahan dan letak cacat pada pakaian.


-Critical defects (cacat kritis): Cacat kritis adalah cacat yang menurut penilaian dan pengalaman akan mengakibatkan kondisi berbahaya atau tidak aman bagi individu yang menggunakan atau memelihara barang tersebut.


-Mayor defects (cacat besar): Cacat ini cukup untuk menjadikan barang dagangan berkualitas kedua atau tidak dapat diterima karena mencolok dan / atau dapat memengaruhi daya jual atau kinerja dan / atau merupakan penyimpangan yang signifikan dari spesifikasi yang ditetapkan.


-Minor defects (cacat kecil): Ini adalah cacat yang kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi daya jual atau kinerja dan / atau melampaui standar kualitas yang ditetapkan yang disebut cacat kecil.


Kelas cacat ini digunakan dalam inspeksi pengiriman pakaian jadi dan audit internal serta untuk tingkat AQL( Acceptable Quality Limit )yang berbeda.


Tujuan mengklasifikasikan cacat pakaian adalah:


-Menemukan akar penyebab, sehingga bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya


-Mudah untuk analisis data dan mengambil tindakan untuk mengurangi tingkat kerusakan pada garmen


-Fokus pada area kritis yang menyebabkan masalah kualitas pada garmen.


Orang lain juga membaca....

Bagian-bagian Kerja di pabrik sepatu

Bagian-bagian Kerja di pabrik sepatu Pada artikel ini saya akan menulis tentang bagian bagian kerja di pabrik sepatu. Pabrik sepatu Download tik tok sekarang dapatkan komisi 300 Ribu Seperti halnya pabrik garmen lainya pabrik sepatu juga merupakan perusahaan padat karya.Dimana proses pembuatan sepatu per di selesaikan oleh banyak orang.Dalam hal ini Pabrik sepatu memerlukan biaya yang cukup banyak dalam proses manufaktur sepatu,sehingga di perlukan keahlian dalam melakukan efesiensi produksi supaya bisa melakukan biaya penghematan proses manufaktur sepatu.Sepatu yang di hasilkan dengan efesiensi yang tinggi mampu memenangkan persaingan harga di pasaran.

Bagian Bagian Kerja di Pabrik Garmen

Bagian Bagian Kerja di Pabrik Garmen Pengertian garmen Secara umum garmen artinya pakaian jadi siap pakai. Pelajari semua tentang garmen disini Tahukah Anda apa sih pabrik garmen itu? Pabrik garmen adalah tempat pengolahan kain menjadi pakaian jadi siap pakai dari mulai  proses spreading, pembuatan pola,pemotongan kain ,menjahit , menggosok, finishing hingga menjadi baju siap pakai.Tehnik  pembuatan baju di pabrik garmen mengikuti alur proses yang sudah di tentukan. Sebuah flowchart proses akan mempermudah proses kerja di pabrik garmen. Seperti disebutkan dalam judul, Pendidikan Garment kali ini akan mengulas tentang bagian bagian kerja di pabrik garmen .Setiap bagian atau departemen dibentuk berdasarkan kelompok kegiatan yang akan dilakukan  secara tim. Selanjutnya, kita akan melihat berbagai fungsi dari bagian bagian kerja di pabrik garmen. Pembuatan garmen adalah proses kompleks yang berawal dari pengembangan sampel dan berakhir sampai pengiriman pakaian jadi kepada pe...

Istilah Istilah Yang Digunakan Oleh Quality Control Dalam Bahasa Inggris di Industri Garment Manufaktur

 Apakah anda adalah seorang karyawan baru sebagai Quality kontrol di industri garment manufaktur? atau kah anda pingin melamar bagian ini?Jika iya and mesti baca dulu artikel di bawah ini ,ini adalah artikel tentang contoh istilah yang di gunakan oleh Quality Control di industri garment manufaktur dalam bahasa Inggris 1. SKIP STITCH ON. ....-loncat 2. RUN OF STITCH ON ....- meleset 3. FRACTURED AT.../BURDST ON ...-jebol 4. UNEVEN JOIN STITCH ON ....-dua jalur 5. BROKEN STITCH ON .....-jahitan putus