Pertanyaan test interview untuk Menejer QC di pabrik Garmen
Pertanyaan apa yang biasa diajukan kepada kandidat (misalnya Manajer QC) tergantung pada tanggung jawab pekerjaan yang akan diberikan kepada kandidat setelah dia dipekerjakan. Kedua, pewawancara biasanya mengajukan pertanyaan tentang area di mana dia memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik. Jadi satu set pertanyaan wawancara tidak cocok untuk semua kandidat dan juga untuk semua pewawancara.
Di sini saya telah mengambil sebuah kasus dan membuat daftar 20 daftar pertanyaan wawancara ini merupakan pertanyaan untuk seseorang yang akan melamar posisi Quality Control (QC) Manager di pabrik garmen siap pakai. Menurut fungsinya manajer Quality Control (QC) akan bertanggung jawab untuk bidang-bidang berikut.
Seluruh masalah kualitas cutting, sewing dan proses finishing
Untuk menangani semua jenis masalah kualitas di pabrik
Untuk memastikan semua pakaian diperiksa setiap hari (Melalui pemeriksa kualitasnya)
Cacat garmen harus dikurangi dan membuat rencana tindakan menganalisis masalah dan memecahkan masalah kualitas.
Untukm pengiriman tepat waktu sesuai persyaratan kualitas pembeli.
Berdasarkan fungsi diatas maka seorang pelamar manajer QC di pabrik garmen setidaknya mampu menjawab pertanyaan wawancara pada saat melamar pekerjaan sebagai berikut,
Daftar pertanyaan test wawancara menejer QC di pabrik garmen:
Jenis produk apa yang pernah Anda tangani di masa lalu?
Bagaimana Anda mengatur kualitas di ruang potong, lapangan produksi dan bagian finishing?
Berapa banyak checker kualitas yang dibutuhkan di pabrik 500 mesin di bagian jahitan dan finishing?
Sesuai pengalaman Anda sebelumnya, apa alasan utama yang menjadi masalah kualitas di departemen cutting ,sewing dan bagaimana penyelesaiannya?
Sistem pemeriksaan seperti apa yang ingin Anda terapkan di bagian sewing?
Saya telah mendengar pabrik lain mengikuti traffic light system . Apa itu? Bisakah kita menerapkan alat itu?
Apa KPI utama untuk departemen QC ?
Bisakah Anda menjelaskan penggunaan AQL Chart ?
Apa strategi Anda untuk meningkatkan standar kualitas di departemen produksi mulai dari cutting hingga finishing?
Apakah Anda tahu tentang alat pemecahan masalah dan penggunaannya? Bisakah Anda menerapkan alat-alat itu di pabrik kami untuk menghilangkan masalah kualitas dari akarnya?
Jenis cacat apa yang ditemukan pada rajutan, pakaian tenun?
Cacat apa yang ditemukan pada kain tenun dan kain rajut?
Apakah Anda tahu penerapan 4 point system untuk pemeriksaan kain ? Bisakah Anda menjelaskan kepada saya apa artinya 4 poin? Tunjukkan pada saya sebuah contoh.
Apakah Anda memiliki pengalaman bekerja tenun dan rajutan atau keduanya?
Perbedaan antara audit dan inspeksi? Bisakah Anda melakukan audit pengiriman internal?
Apakah Anda tahu tentang biaya kualitas ?
Dapatkah Anda menerapkan sistem mutu di pabrik kami? Berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menerapkan sistem mutu di pabrik kami?
Apa area yang dilihat pembeli dalam hal kualitas produk ketika mereka mengaudit pengiriman?
Apa itu kontrol kualitas statistik (SQC)? Bisakah Anda menerapkan SQC di bagian sewing?
Apa itu '7 alat kendali mutu'?
pertanyaan-pertanyaan ini biasa di ajukan kepada kandidat yang melamar posisi manajer QC. Ingat ini bukan daftar pertanyaan lengkap. Ada banyak topik (pertanyaan) yang biasa di ajukan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan seorang kandidat di bidang ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontrol kualitas di industri garmen, baca artikel semua artikel
Jika Anda seorang kandidat, Anda dapat mengikuti pertanyaan-pertanyaan ini saat Anda mempersiapkan wawancara kerja untuk manajer QC atau posisi serupa.
Kesimpulan:
Jangan menghabiskan banyak waktu dalam mempersiapkan pertanyaan teknis. Tidak ada batasan pertanyaan yang harus diajukan oleh pewawancara. Pahami persyaratan dan praktik perekrutan tentang bagaimana Anda dapat menjual diri sendiri dengan menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan untuk mereka. Jika mereka tidak mempekerjakan Anda, peluang apa yang akan mereka lewatkan. Tunjukkan kepercayaan diri Anda bahwa Anda dapat menangani tim kualitas dan menangani masalah terkait kualitas di area yang telah ditentukan.
