Pelajaran Baru

Belajar Gratis di Pendidikan Garment

Belajar Gratis di Pendidikan Garment Pendidikan Garment Adalah Media untuk Belajar tentang Garmen atau Pakaian Jadi dan juga mempelajari tentang Semua hal atau kegiatan di pabrik garmen .Disini anda dapat belajar semua hal tentang proses pembuatan pakaian dari pengetahuan tentang kain, pembuatan Pola pakaian,cara menjahit , wirausaha pakaian anda juga bisa mengetahui kegiatan karyawan di pabrik garmen di semua bagian yaitu Merchandiser,PPIC,Tehnik Industri,Quality Control,Pola,Gudang,CUTING,Sewing, Finishing dll. Foto oleh Christina Morillo dari Pexels Untuk mempelajarinya lebih lanjut klik judul artikel yang sudah kami tulis di bawah ini: Bagian bagian kerja di pabrik garmen 1. Asal mula pakaian dan perkembanngannya :Dulunya terbuat dari rumput.... 2. Cara membuat dan mengatur Layout T-shirt:Ternya dinamain T-shirt karena bentuknya seperti huruf T 3. 12 model Layout sewing di pabrik garmen 4. Dasar dasar Lay out di pabrik garmen 5. SOP Operator Sewing di pabrik garmen 4. Arti Layout

ADM SEWING adalah administrasi bagian sewing Garmen

ADM SEWING

ADM SEWING atau Administrasi sewing yaitu merupakan salah satu bagian kerja di pabrik garmen Area tugas dan tanggung jawab ADM SEWING adalah di  sewing Pabrik Garmen. Fungsi ADM SEWING adalah untuk mengelola seluruh data data yang ada di bagian sewing pabrik garmen sehingga memudahkan bagian terkait yang memerlukan informasi data sewing garmen,ini ada kaitannya Erat mengenai rencana pengiriman dan rencana produksi selanjutnya.

Untuk pabrik garmen berskala besar biasanya di perlukan 2  bagian  ADM SEWING Yaitu bagian ADM sewing line dan ADM SEWING produksi.

ADM SEWING line adalah bagian administrasi yang bertanggu jawab terhadap semua data data dalam 1 line sewing.

ADM SEWING Produksi adalah bagian administrasi yangbertanggung jawab terhadap data data di seluruh Bagian sewing 

Flowchart ADM SEWING

ADM SEWING


Tugas dan Tanggung Jawab ADM SEWING

1. Mengungumpulkan Data Hasil Produksi

Semua data hasil produksi dikumpulkan oleh ADM SEWING  yang di peroleh dari LPP(Lembar proses Produksi)

2. Memproses Data

Setelah berhasil mengumpulkan laporan secara manual dari lapangan dengan rapi, selanjutnya menginput input data-data tersebut ke dalam komputer.untuk ADM SEWING LINE biasanya hanya sebatas data manual.Input ke komputer hanya di lakukan oleh ADM SEWING PRODUKSI.

Input data bisa menggunakan MS Excel dan ada juga yang menggunakan software khusus  untuk olah data administrasi,

yang telah berbentuk program database atau software sehingga ADM SEWING tinggal meng’input data’nya saja.

2.Menghitung Etos Kerja Operator sewing

Selain menghitung tercapainya target pengiriman ,hasil target per line juga penting untuk di perhatikan sebagai perbandingan antara line satu dan Lainnya.

Contoh kasus:

Hasil produksi dari line A berbeda dengan hasil produksi dari line B ,C,D dan lain nya

Menghitung  balance antara jumlah input ,hasil produksi dan total reject.

Perlu di  perhatikan bahwa total input  harus sesuai dengan hasil produksi yang dan rijetct produksi.

Meskipun demikian biasanya perusahaan punya toleransi untuk total hasil produksi. Misalnya, hasil produksi dan total reject harus mencapai minimal 97.5% dari total input yang masuk. Atau persentasenya sesuai dengan kebijakan perusahaan.Namun pada ummunya batasan maksimal riject adalah 25% dari hasil produksi

4. Meng up date laporan hasil produksi di papan target dan Menyesuaikannya dengan Data Laporan Tertulis

Dalam hal ini ADM SEWING juga harus aktif memantau proses produksi, terutama jika telah terjadi kendala yang  berakibat tidak tercapainya standar target produksi.

Apabila ada  masalah yang berdampak pada pencapaian target , maka segera koordinasikan hal tersebut dengan operator dan supervisor yang bersangkutan.Catat dan laporkan penjelasan apa masalahnya sehingga target tidak tercapai.

Apa masalahnya?

Karena  nantinya harus menjelaskan pada atasan tentang mengapa target tidak tercapai. Nah, untuk dapat menjawab pertanyaan dari atasan dan menjelaskannya dalam laporan, sehingga harus mencari tahu jawaban aktual di lapangan.

4. Membuat Laporan Harian

Setelah selesai memproses data, selanjutnya kemudian harus membuat laporan harian yang sesuai dengan data manual yang telah di olah ke dalam database.

Hasil dari laporan harian adalah untuk evaluasi agar target bulanan dapat tercapai sehingga bisa melakukan pengiriman tepat pada waktunya.

Bentuk dari laporan harian biasanya berupa tabel maupun grafik.

Grafik yang dihasilkan adalah data hasil produksi dari tanggal satu dalam bulan berjalan hingga hari tersebut.

Dengan adanya grafik, atasan terkait yang menerima laporan akan dengan mudah memantau dan mengevaluasi pertumbuhan atau penurunan hasil produksi setiap harinya.

5. Membuat laporan  Kerja lembur/overtime Operator Produksi

Setelah memproses data hasil produksi,  maka dapat menyusun jadwal kerja operator produksi, apakah di perlukan untuk overtime atau tidak .

Penyusunan jadwal kerja biasanya dilakukan  seminggu sekali, yaitu pada hari Jum’at ataupun Sabtu, tergantung jumlah hari kerja, apakah 5 hari kerja atau 6 hari kerja.Namun dalam kondisi pencapaian target yang tidak sesuai rencana pengiriman biasanya bebera pabrik garmen mengadakan lembur tiba tiba.

6. Menghitung Jam Lembur Operator Produksi

Pada saat-saat tertentu, misalnya saat ada operator sewing yang tidak masuk kerja ,maka otomatis target mengalami penurunan sehingga harus dilakukan akan  kerja lembur. Untuk itu maka  harus dipastikan bahwa tugas lembur berjalan dengan efektif.

Ada berbagai unsur yang mengakibatkan perlunya jam lembur. Misalnya saja jika perusahaan membutuhkan lembur ketika ada produk urgent yang harus segera selesai.

Dalam hal ini maka seorang staff ADM SEWING berperan menjadi mediator penghubung antara perintah perusahaan dengan bagian sewing produksi.

7. Menerima Skedul Produksi dari Staff PPIC

Pada saat perusahaan mendapatkan order masuk  maka  PPIC akan membuat berkas order produksi untuk semua departemen produksi baik cutting ,sewing,maupun finishing.

Setelah ADM SEWING menerima berkas order jadwal produksi maka wajib meneruskannya pada bagian yang terkait hingga ke bagian sewing produksi.

8. Mengajukan Permintaan potongan siap jahit ke bagian cutting

Setelah  menerima berkas order dari bagian PPIC, maka  ADM SEWING harus mengajukan permintaan potongan ke bagian cutting sesuai kebutuhan yang berbedoman pada 

Konversi hasil target produksi sewing untuk memperhitungkan jumlah potongan .

Berkas permintaan bahan baku tersebut kemudian di serahkan ke bagian cutting.

Setelah bagian cutting memberikan stok potongan selanjutnya mendistribusikan potongan tsb ke tersebut ke , setiap line sewing yaitu kepada supervisor dan Helper sewing .

9. Melakukan Retur  potongan yang bermasalah

 Jika potongan tidak sesuai dengan spesifikasi produksi, cacat atau rusak  Misalnya karena Bagian gudang memberikan bahan baku yang salah, yaitu yang tidak sesuai dengan permintaan buyer maka ADM SEWING wajib di retur barang tsb dan mengajukan penggantinya

10. Melakukan Stock Opname 

Stock opname merupakan  suatu proses menghitung jumlah fisik barang yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian data yang sudah di peroleh dengan kondisi riel dilapangkan.

Fisik barang yang di hitung adalah barang hasil produksi, riject produksi, sisa potongan dan WIP

Apabila ternyata ada ketidaksesuaian antara fisik barang dengan data yang di peroleh maka harus melacak letak dimana selisihnya.

12.Akumulasi laporan harian setiap bulan/mingguan sekali dan membuat dalam bentuk laporan bulanan

Dari laporan harian yang sudah di peroleh maka di akumulasi tujuannya adalah untuk mengevaluasi pencapaian target pengiriman dan targat harian.

13. Mengarsipkan Data

Pengarsipannya data  bisa didalam komputer dan data manual  di kertas secara rapi dan terstruktur untuk memudahkan pelacakan.

14. Menjaga Kerahasiaan Data Perusahaan

ADM SEWING wajib menjaga kerahasiaan dan keamanan data penting perusahaan  dalam arsip.

Kwalifikasi yang di butuhkan untuk bagian ADM SEWING

–Bisa mengoperasikan komputer office

–Paham administrasi manual dan 

– Cekatan, 

–terampil, 

–aktif,

– siap bekerja dibawah tekanan tinggi

– Multitasking

–Pendidikan Minimal SMA untuk ADM SEWING LINE dan D3 Untuk ADM SEWING PRODUKSI

Contoh lowongan kerja ADM SEWING di garmen dan lowongan kerja lainnya

Lowongan kerja ADM SEWING



Ilmu Garmen dan Pakaian Terpopuler

Tips dan cara mengukur badan wanita

Aktifitas di bagian finishing di industri garment manufacture

Bagian-bagian Kerja di pabrik sepatu

Aktivitas di bagian cutting di industri garment manufacture

Mengenal Garment manufactur

Bagian Bagian Kerja di Pabrik Garmen

QC(Quality Control) garment di industri garment manufactur

Istilah Istilah Yang Digunakan Oleh Quality Control Dalam Bahasa Inggris di Industri Garment Manufaktur

Apakah arti CMT di pabrik garment?