Pengertian Tentang Traffic Light Sistem atau TLS Pada Quality Control di Industri Garment Manufaktur

 Traffic light sistem adalah suatu metode yang di terapkan dalam sistem pemeriksaan Kualitas produksi di industri garment manufaktur .Saya sendiri pernah menggunakan Traffic Light System di sebuah pabrik garment tempat saya kerja pada saat itu saya sebagai kepala bagian produksi. Sistem ini digunakan untuk menghentikan produksi cacat pada suatu proses yang merupakan akar dari masalah pada proses produksi berikutnya. Metode ini adalah sistem inspeksi acak.Traffic light sistem lebih efektif dalam mengontrol kualitas produksi di lapangan daripada metode  pemeriksaan kualitas lainnya karena menggunakan komunikasi visualnya. Pada saat yang sama, metode ini mengukur tingkat kinerja operator dalam masalah kualitas jahitan. Sehingga tidak ada operator yang suka menampilkan diri mereka sebagai penjahit berkualitas rendah. Mereka berkonsentrasi pada aspek kualitas selama menjahit pakaian.

Format ini digunakan untuk menampilkan sekaligus merekam laporan QC. Formatnya sangat mudah digunakan dan dipahami. Formatnya dicetak di atas lembar A4 yang agak tebal dan digantung di mesin jahit. Dalam sistem ini Quality Control (QC) mengunjungi tempat kerja operator 4 kali dalam sehari (pada jam kerja 8 jam sehari) dan memeriksa pakaian yang dijahit dan mengisi lingkaran dengan warna sesuai dengan hasil pemeriksaan. Pada tahap awal ketika format ini telah diperkenalkan oleh JC Penny untuk suplaier mereka, mereka diinstruksikan untuk memeriksa 7 proses yang merupakan proses dari menjahit garment dan jika QC menemukan bagian yang rusak di lingkaran masing-masing akan diisi dengan warna MERAH. Jika warna merah yang ditandai pada lembar inspeksi yang tergantung di tiang mesin maka semua potongan yang dijahit harus diperiksa oleh QC. Dan  perlu menjelaskan kepada operator tentang kualitas yang diharapkan darinya dan bagaimana cara mendapatkan kualitas yang diharapkan itu.

QA pabrik kemudian mengubah ukuran sampel, kriteria penilaian dan menambahkan tujuan penyimpanan warna kuning dengan benar. Ukuran sampel dikurangi karena Quality Control tidak mendapatkan 7 buah pada saat inspeksi di sebagian besar workstation. Ini terjadi karena work in  proses (WIP) yang rendah di antara dua workstation. 

Format traffic light sistem di pasang   ke semua mesin di lapangan produksi bagian sewing. Kriteria yang ditetapkan oleh pabrik itu telah ditunjukkan pada gambar berikut ;

Ukuran Sampel Standar: 5 buah. Pemeriksaan Garmen dilakukan setiap dua jam. 

Prosedur penandaan warna: Lingkaran akan diisi dengan warna 

HIJAU:  Jika ditemukan Tidak ada cacat 

KUNING: Jika ditemukan 1 cacat 

MERAH: Jika ditemukan 2 cacat

Cara mengisi / menggunakan format: 

Format di atas digunakan untuk satu operator atau workstation. Satu lembar akan menyimpan catatan selama sebulan penuh untuk operator. Sebagai Quality Control, pada hari pertama setiap bulan, Anda harus mengisi detail seperti Nama Operator, Nama Operasi, Nomor line, Nomor lantai, dan Nama Bulan. Instruksi inspeksi telah diberikan pada format itu sendiri dengan prosedur penilaian. Formatnya ditampilkan dalam dua bagian untuk mencakup 31 hari (sebulan penuh). Tulis tanggal di sel baris atas. Setiap kolom berisi 4 lingkaran, mewakili empat inspeksi dalam sehari.

Setelah pemeriksaan, isi lingkaran masing-masing (tanggal dan nomor pemeriksaan hari itu) sesuai dengan kriteria penilaian. Setelah selesai Quality Control harus menandatangani laporan di bawah lingkaran.