Diskripsi Pekerjaan Supervisor Finishing di Pabrik Garment
Supervisor finishing bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan di bagian finishing di unit produksi garmen. Anda tahu proses yang dilakukan di bagian finishing - mulai dari penghitungan pakaian yang diterima dari departemen menjahit, pemangkasan benang, pemeriksaan kualitas pakaian (pemeriksaan visual dan pemeriksaan pengukuran), penyetrikaan, pelipatan, penandaan, polybagging, dan pengemasan pakaian dalam karton dan mengirim/menyimpan garmen yang sudah dikemas di gudang.
Pada postingan kali ini, saya akan membagikan job description supervisor finishing. Jika Anda perlu tahu apa yang dilakukan supervisor finishing di pabrik, posting ini menjawab pertanyaan itu juga. Terus membaca.
Deskripsi Pekerjaan Supervisor Finishing
Jika Anda bekerja sebagai supervisor finishing di pabrik manufaktur garmen atau merencanakan perubahan pekerjaan dan perlu mengetahui deskripsi pekerjaan dari profil ini, baca daftar berikut;
- Memastikan target penyelesaian penyelesaian untuk pesanan (gaya) yang diberikan dengan kualitas yang diinginkan.
- Memantau proses terkait finishing untuk memenuhi pengiriman tepat waktu.
- Mempekerjakan dan mempertahankan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk semua kegiatan yang dilakukan di bagian finishing. Tenaga kerja bagian finishing meliputi pemangkas benang, pemeriksa garmen, petugas pemeriksa pengukuran, petugas spotting, operator perbaikan jahitan, pelipatan garmen, dan pengepakan.
- Pastikan semua karyawan yang bekerja di bagian finishing terampil untuk pekerjaan khusus mereka.
- Supervisor finishing harus dapat menjelaskan pekerjaan kepada bawahannya dan memberikan instruksi tentang bagaimana melakukan pekerjaan finishing dengan cara yang benar.
- Mengatur pelatihan yang diperlukan untuk keterampilan pekerja dan semua kegiatan di bagian finishing.
- Menghitung kapasitas bagiannya untuk produk yang baru(mau dikerjakan) dalam proses yang berbeda (menyetrika, memeriksa visual, melipat, dan mengemas).
- Perencanaan untuk memuat model baru dalam tim yang berbeda.
- Harus merencanakan target penyelesaian harian berdasarkan kapasitas hariannya (tergantung ketersediaan tenaga kerja) dan mampu menyelesaikan dan mengemas sesuai jumlah target.
- Jika terjadi keterlambatan dalam proses finishing room, supervisor finishing harus memberitahukan hal yang sama kepada manajemen yang lebih tinggi (Manajer Finishing/Manajer Pabrik/Manajer Produksi).
- Bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan yang berkualitas oleh timnya.
- Bertanggung jawab atas masalah kualitas garmen jika ditemukan dalam audit kualitas internal dan inspeksi QA pembeli
- Mengurus biaya penyelesaian per garmen (untuk item pakaian yang berbeda)
- Memelihara inventaris untuk bahan habis pakai di bagian penyelesaian ini dan aksesori yang diperlukan untuk pengepakan dan aktivitas lainnya
- Menindaklanjuti inventaris garmen yang diterima di departemen finishing
- Mempersiapkan laporan produksi bagian finishing harian
- Menyiapkan laporan surplus garmen setelah pengiriman
- Menyiapkan laporan untuk pakaian yang rusak dan riject
- Mengejar departemen produksi / departemen pencucian untuk pengiriman pakaian.
- Menjaga kedisiplinan lantai ruang finishing supaya tidak amburadul/berantakan
- Menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja yang sedang bekerja di bagian finishing
- Merencanakan jam kerja lembur terlebih dahulu (Jika diperlukan). Dan membuat laporan untuk karyawan yang melakukan jam kerja lembur dan total jam kerja harian yang dihabiskan untuk pekerjaan lembur.
- Menjaga pemeriksaan kuantitas untuk pekerjaan outsourcing jika ada.
Catatan:
Daftar di atas disusun dengan mempertimbangkan keseluruhan kegiatan yang harus dilakukan oleh pengawas ruangan finishing. Ingat, peran dan tanggung jawab pekerjaan supervisor lini dapat bervariasi dari satu pabrik ke pabrik lainnya. Jika Anda siap dengan peran ini, Anda dapat menangani bagian finishing dengan sangat baik.