Langsung ke konten utama

Aktivitas bagian sewing di idustri garment manufacture

Aktivitas bagian sewing di idustri garment manufacture



Meskipun bagian pemotongan kain(departemen cuting ) dan finishing adalah bagian dari departemen produksi garment,bagian sewing industri garmenlah yang lebih familiar di sebut sebagai departemen produksi.Dalam posting ini saya akan menjelaskan aktivitas departemen produksi.

Ilustrasi bagian sewing di pabrik garmen
Baca juga: 

Fungsi utama departemen produksi adalah menjahit pakaian. Namun ada banyak kegiatan asosiasi yang dilakukan oleh tim produksi untuk menjalankan proses produksi dengan lancar. Aktivitas utama departemen ini dijelaskan di sini namun tidak terbatas hanya pada hal hal berikut ini.



1. Analisis style


Pengawas line(supervisor/leader) menganalisis konstruksi style garmen yang akan di lay out ke line produksi . Dia menghitung kebutuhan mesin untuk style, berdasarkan konstruksi garmen yang kemudian di susun di line.


2. Costing tenaga kerja


Pabrik-pabrik yang memiliki departemen teknik industri menghitung biaya tenaga kerja langsung berdasarkan standar menit yang diizinkan (SAM) untuk memproduksi garmen.Namun di pabrik garment tertentu yang tidak memiliki bagian tehnik industri tugas ini biasanya di bebankan kepada supervisor produksi.

3. Membuat planing dan jadwal prduksi produksi di tingkat dasar



Kabag produksi dan line supervisors merencanakan produksi harian. Mereka mengambil informasi tentang pesanan yang akan datang dari merchandiser atau departemen PPIC(Planing prodution inventory control) dan merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan semua mesin yang di perlukan terlebih dahulu.

4. Pengaturan line sewing


Pengawas line mengatur line sewing untuk pesanan baru. Pengaturan line melibatkan tugas membagi operasi proses men jahit secara berurutan, dengan mengalokasikan operator ke setiap mesin, memberikan pekerjaan kepada operator dan helper dan memberikan instruksi kepada operator tentang bagaimana melakukan operasi dan kualitas jahitan yang dibutuhkan.

5. Menjahit pakaian


Aktivitas yang paling utama di bagian sewing  adalah menjahit pakaian dan membuat pakaian. Operator menjahit pakaian menggunakan berbagai jenis mesin jahit. Operator dapat diberikan operasi tunggal(satu proses) atau ganda(2 proses atau lebih)untuk menjahit.

6. Line balancing


Untuk mendapatkan produksi maksimal dari setiap jalur line, supervisors line melakukan line balancing(menyeimbangkan beban kerja berdasasarkan waktu yang di perlukan) dengan menambahkan operator tambahan, atau dengan memecah operasi dalam setiap proses jahitan tertentu. . Baca artikel ini untuk belajar tentang penyeimbangan garis.

7. Menggambar untuk tanda menjahit bagian tertentu


Penandaan dilakukan pada komponen garmen yang dibutuhkan untuk menunjukkan posisi dari tempat jahitan harus dilakukan. helper menandai bagian garmen sesuai kebutuhan proses dengan menggunakan tanda kapur dan spidol angin(setelah didiamkan coretan spidol akan hilang dengan sendirinya).

8. Menyetrika komponen garmen


Komponen garmen mungkin perlu dilipat dan disetrika sebelum dijahit untuk meningkatkan kualitas jahitan dan sekaligus mempermudah proses menjahit.  Pola dari besi biasanya digunakan dalam proses menyetrika pada bagian garmen.Misalnya krah dan manset.Pada produk tertentu kegiatan menyeterika ini juga dilakukan setelah penggabungan dua komponen garment.

9. Memeriksa pakaian yang selesai dijahit:


Setelah proses menjahit dalam satu garment selesai di ujung line ,sebelum di transfer ke finishing QC end line memeriksa kualitas seluruh jahitan di meja QC depan line. Tujuan pengecekan pakaian adalah mengurangi tingkat  cacat(diffec) dari setiap line. QC end line memisahkan antara garment yang cacat dan garment yang bagus.Untuk mengetahui lebih lanjut baca artikel QC garment pada posting saya sebelumnya.

10.Perbaikan /permak



Setelah di periksa oleh QC, pakaian yang riject dikirim kembali ke bagian sewing. Jahitan diperbaiki dengan menjahit kembali bagian yang riject.Namun bila riject terjadi pada panel komponen garment maka hal yang dilakukan adalah membongkar jahitan dan mengambil komponen yang rusak tersebut untuk di ganti dengan potongan baru.

11. Mengelola dokumentasi


Departemen ini mengelola berbagai buku catatan misalnya daily produksi ,workment sheep,skedule priduksi dan lan sebagainya. Bagian jahit mencatat rincian penerimaan potongan dari departemen cuting dan mencatat hasil produksi yang di transfer ke departemen finishing. Mereka membuat laporan produksi harian secara continue dan tenaga kerja yang digunakan di setiap line.

12. Merekrut operator


Di kebanyakan pabrik, supervisor lini bertanggung jawab untuk membawa operator jahit dan merekrut operator melalui tes penilaian keterampilan. Namun untuk pabrik pabrik tertentu yang menerima karyawan jahit non skill ,supervisor bertanggung jawab meningkatkan skill operator agar menjadi lebih produktif di masing masing line.

Perlu di ketahui bahwa beberapa aktivitas produksi di setiap pabrik garment bisa saja berbeda beda.Pengaturan line produksi disesuaikan dengan jenis produk masing masing pabrik.Dalam hal ini ada pabrik garment yang melakukan spesifikasi produk namun ada yang  mengerjakan beragam produk dan menjadwalkanya secara bergantian.Misalnya ada pabrik garmen khusus jaket,khusus celana atau khusus kain woven ,khusus kain kaos(kniting).Namun ada pabrik garment yang mengerjakan semua jenis garment.

Orang lain juga membaca....

Bagian-bagian Kerja di pabrik sepatu

Bagian-bagian Kerja di pabrik sepatu Pada artikel ini saya akan menulis tentang bagian bagian kerja di pabrik sepatu. Pabrik sepatu Download tik tok sekarang dapatkan komisi 300 Ribu Seperti halnya pabrik garmen lainya pabrik sepatu juga merupakan perusahaan padat karya.Dimana proses pembuatan sepatu per di selesaikan oleh banyak orang.Dalam hal ini Pabrik sepatu memerlukan biaya yang cukup banyak dalam proses manufaktur sepatu,sehingga di perlukan keahlian dalam melakukan efesiensi produksi supaya bisa melakukan biaya penghematan proses manufaktur sepatu.Sepatu yang di hasilkan dengan efesiensi yang tinggi mampu memenangkan persaingan harga di pasaran.

Bagian Bagian Kerja di Pabrik Garmen

Bagian Bagian Kerja di Pabrik Garmen Pengertian garmen Secara umum garmen artinya pakaian jadi siap pakai. Pelajari semua tentang garmen disini Tahukah Anda apa sih pabrik garmen itu? Pabrik garmen adalah tempat pengolahan kain menjadi pakaian jadi siap pakai dari mulai  proses spreading, pembuatan pola,pemotongan kain ,menjahit , menggosok, finishing hingga menjadi baju siap pakai.Tehnik  pembuatan baju di pabrik garmen mengikuti alur proses yang sudah di tentukan. Sebuah flowchart proses akan mempermudah proses kerja di pabrik garmen. Seperti disebutkan dalam judul, Pendidikan Garment kali ini akan mengulas tentang bagian bagian kerja di pabrik garmen .Setiap bagian atau departemen dibentuk berdasarkan kelompok kegiatan yang akan dilakukan  secara tim. Selanjutnya, kita akan melihat berbagai fungsi dari bagian bagian kerja di pabrik garmen. Pembuatan garmen adalah proses kompleks yang berawal dari pengembangan sampel dan berakhir sampai pengiriman pakaian jadi kepada pe...

Istilah Istilah Yang Digunakan Oleh Quality Control Dalam Bahasa Inggris di Industri Garment Manufaktur

 Apakah anda adalah seorang karyawan baru sebagai Quality kontrol di industri garment manufaktur? atau kah anda pingin melamar bagian ini?Jika iya and mesti baca dulu artikel di bawah ini ,ini adalah artikel tentang contoh istilah yang di gunakan oleh Quality Control di industri garment manufaktur dalam bahasa Inggris 1. SKIP STITCH ON. ....-loncat 2. RUN OF STITCH ON ....- meleset 3. FRACTURED AT.../BURDST ON ...-jebol 4. UNEVEN JOIN STITCH ON ....-dua jalur 5. BROKEN STITCH ON .....-jahitan putus