Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Untuk Meningkatkan Kualitas Pada Proses Produksi Garmen

Ketika Anda menyadari akan arti pentingnya kualitas, maka anda akan mengalami peningkatan standar kualitas yang ada di berbagai tahap proses pembuatan garmen.  Menghasilkan produk berkualitas baik adalah hasil dari upaya gabungan dari manajemen, karyawan dan pekerja dengan mengembangkan sistem, menerapkan praktik-praktik yang terbaik di lapangan dan menetapkan standar. 17 tips berikut akan membantu Anda meningkatkan kualitas garmen saat berproduksi. Komunikasikan pentingnya kualitas produksi kepada karyawan Anda dan seluruh pekerja di lapangan dan jelaskan harapan kualitas oleh manajemen.  Menjaga tempat kerja yang bersih dan rapi termasuk ruang penyimpanan dan area pengiriman.  Pilih dan gunakan peralatan yang sesuai dalam proses pemotongan, menjahit, dan finishing.  Sediakan alat, mesin, dan peralatan yang sesuai untuk setiap departemen. Berikan pelatihan di tempat kerja kepada para pekerja.  Rencanakan program yang berkelanjutan untuk perawatan...

Bagaimana cara melakukan inspeksi pakaian pada pabrik garmen ekspor?

Inspeksi pakaian adalah tugas umum dalam pembuatan pakaian.  Apakah Anda ingin tahu bagaimana inspeksi garmen dilakukan oleh pabrik-pabrik yang membuat garmen ekspor?  Baca posting ini untuk mempelajarinya.    Checker dan auditor memeriksa pakaian di akhir garis, dalam penyelesaian dan dalam berbagai tahap audit.  Semua melakukan inspeksi garmen tetapi bukan prosedur yang benar.  Prosedur inspeksi yang efektif akan membantu Anda meningkatkan kualitas pekerjaan inspeksi serta produktivitas dalam tugas ini.  Dartikel ini, metode standar pengecekan garmen telah dijelaskan langkah demi langkah.  Kemeja gamis anak telah diambil misalnya.  Inspeksi pakaian dilakukan dalam arah searah jarum jam seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. Mau beli Pertama, periksa penampilan dengan memegang garmen di titik bahu.  Periksa bagian depan dan belakang garmen.  Letakkan garmen rata di atas meja audit.  Periks...

Cara menghitung konsumsi benang pada produksi garment

Cara menghitung konsumsi benang pada produksi garment Ada formula standar untuk menentukan konsumsi benang untuk produk pakaian.  Dalam formula itu Anda akan mendapatkan faktor pengali menurut jenis mesin dan kelas jahitan.  Untuk menentukan konsumsi benang, Anda hanya perlu mengalikan panjang jahitan dengan faktor-faktor itu.  Dengan cara ini, seseorang dapat memperkirakan total kebutuhan benang untuk membuat garmen.  Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi benang Konsumsi benang yang sebenarnya untuk panjang unit jahitan tergantung pada faktor-faktor berikut.  Kelas Menjahit Jahitan per inci (SPI) Ketebalan lapisan (ketebalan kain) Ketegangan benang   Jumlah benang (ketebalan benang jahit) Jadi, Anda berniat menghitung konsumsi benang untuk menjahit pakaian   Anda dapat mengembangkan faktor multiplikasi sesuai dengan kategori dan persyaratan produk Anda menggunakan langkah-langkah berikut. Langkah 1:  Untuk menghitung rasi...

Trend istilah dalam busana muslim

Ketika berbelanja baju gamis syar’i, hijab, khimar atau busana muslimah lainnya, kita sering dihadapkan istilah-istilah yang berhubungan dengan fashion. Tentu saja ini merupakan hal yang wajar karena sebagai standar yang menjadi acuan untuk memudahkan kominikasi antara konsumen, pedagang, dan suplier. Di bawah ini adalah beberapa  istilah busana muslim yang sering digunakan  baik di dunia online ataupun offline. All SIZE Berbeda dengan belanja offline dimana pembeli bisa mencoba langsung ukuran gamis, di dunia maya melalui toko online pembeli harus memilih ukuran sendiri yang telah ditentukan oleh pedagang. Jika sahabat menemukan ukuran all size artinya gamis hanya diproduksi satu ukuran standar yang diproduksi secara massal oleh produsen. Sebagai contoh  memberi standar all size untuk ukuran lebar 100 cm dan panjang 140 cm. Open PO gamis syari 👉Penjahit boyolali👈 CUSTOM SIZE Ukuran ini adalah kebalikan dari all size dimana pembeli bis...

Apakah arti CMT di pabrik garment?

Pernahkah anda mendengar istilah CMT pada pabrik garment.berikut ini adalah penjelannya.  Dalam industri garment ,  CMT  adalah suatu proses  Cut, Make, dan Trim  . Definisi CMT adalah sebagai berikut; CUT =Memotong   berarti memotong kain dengan pola garmen/busana sehingga menjadi potongan potongan yang siap di jahit.  Make=Membuat   adalah menjahit baju lengkap dengan accesoris yang di perlukan. Trim=Pangkas   berarti pemangkasan sisa benang yang masih panjang setelah di jahit, membersihkan benang yang menempel dari garmen setelah selesai di jahit dan melakukan pengecekan(QC, finishing dan pengepakan garmen(packing). CMT juga merupakan istilah penentuan harga dalam industri pakaian.  Dalam manufaktur CMT, pembeli pakaian membayar produsen untuk proses pemotongan.  Proses pra-produksi seperti pemrosesan pesanan, pengembangan produk, pembuatan pola dan pembagian pola, dan proses pasca-produksi seperti ...

Tips dan cara mengukur badan wanita

Tips dan cara mengukur badan wanita Beberapa orang sependapat bahwa sampai saat ini belum ada penjelasan yang mendetail mengenai tehnik pembuatan pakaian yang baku.Dalam dunia jahit menjahit sebenarnya yang terpenting adalah menemukan metode sendiri yang bisa kita gunakan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam membuat busana dengan harapan memperoleh hasil yang terbaik. Busana yang baik adalah berasal dari pembuatan pola y ang sempurna, dan begitu juga pola yang sempurna diawali dengan pengukuran yang akurat. Mau kursus menjahit gratis? klik disini Untuk menggambar pola kontruksi  memerlukan berbagai macam ukuran badan, dan jenis ukuran yang diperlukan serta cara mengambilnya. Yang biasanya digunakan adalah metode pola konstruksi  DRESSMAKING , karena biasanya metode ini mudah dipahami oleh pemula untuk menghasilkan kontruksi pola busana yang baik . Berikut adalah cara mengambil ukuran badan wanita, kebanyakan dan hampir seluruhnya adalah ukuran dari badan wanita, k...